Pemimpin Daerah Yang Arogan Pantaskah di Sebut Sebagai Pimpinan Oleh Ketua Kaliber Aceh Zoel Kenedi

- Penulis

Selasa, 22 Juli 2025 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kutacane – Zk-Anews.com | Dunia maya beberapa hari kembali dihebohkan oleh aksi seorang pejabat daerah. Kali ini, Bupati Aceh Tenggara menjadi sorotan tajam setelah video kemarahannya saat monev dengan kepala desa se Aceh Tenggara beredar

Publik dan netizen menilai sikapnya yang meledak-ledak hanya karena insiden absensi seorang Kepala Desa beserta Ketua Badan Peemusyawaratn Kute ( BPK) sebagai cerminan arogansi kekuasaan.

Sungguh aneh Seorang Bupati namun berlagak seperti mafia berbicara tanpa ada tata Krama yang santun ,wajar kita menunjukkan ketegasan namun bukan seperti gaya Bupati itu sendiri seolah yang menjadi Perseta dalam monev silaturahmi dengan kepala desa tersebut adalah ajang menunjukan keegoisan.

Baca Juga:  Tidak Usah Sok Bersih Kotoranmu Berselemak Di tahun 2023 dan 2024.

Masih banyak bahasa yang seharusnya dikeluarkan , tampak tugas namun beringas yang terlihat ,bak macan mau menekam mangsa ,jikalau baqahan salah pun tidak seharusnya dimalukan dengan bahasa yang kurang berkenan diucapkan.

Harusnya dibina, bukan dimarahi di depan umum kayak anak kecil,” kalau Pemimpin bijak harusnya tegas memberi arahan ,namun Bupati Aceh Tenggara ini bukan menunjukan sikap tegas tapi preman pasar

apa pantas Bupati ngomong seperti PremanKalau preman ya pantas kalau Seorang pemimpin Daerah ya jelas tidak pantas dan tidak etis. **

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel zkanews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembekuan Ganis Menambah Rentetan Dugaan Praktik Monopoli getah, BEMNUS Murka!! BPHL salah mengambil kebijakan
‎Kepemimpinan Mahasiswa Aceh menguat, presma UGP Asraf resmi jabat Sekretaris Daerah BEM
Kasus Pemukulan Antar Pelajar di SMPN 33 Takengon Diselesaikan Secara Damai, Kedua Pihak Sepakati Perjanjian Tertulis
HMI Apresiasi Kapolres Aceh Tengah dan IMI: Dorong Bakat Pemuda di Dunia Otomotif
Lahan Dapur MBG di Genuren Dilaporkan Masih Bersengketa, Kuasa Hukum Layangkan Surat Pemberitahuan
Dari Gubuk Reyot Menjadi Rumah Kokoh, TMMD Hadirkan Senyum di Wajah Kasmawati
Akses Baru untuk Warga Linge, Dansatgas TMMD 126 Pantau Langsung Hasil Pekerjaan Jalan
Proses Persiapan Dapur MBG di Bintang Diduga Belum Lengkap, Sejumlah Perlengkapan Dilaporkan Masih Pinjaman
Berita ini 275 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 07:19 WIB

Pembekuan Ganis Menambah Rentetan Dugaan Praktik Monopoli getah, BEMNUS Murka!! BPHL salah mengambil kebijakan

Jumat, 14 November 2025 - 19:03 WIB

‎Kepemimpinan Mahasiswa Aceh menguat, presma UGP Asraf resmi jabat Sekretaris Daerah BEM

Minggu, 9 November 2025 - 17:49 WIB

HMI Apresiasi Kapolres Aceh Tengah dan IMI: Dorong Bakat Pemuda di Dunia Otomotif

Sabtu, 8 November 2025 - 08:58 WIB

Lahan Dapur MBG di Genuren Dilaporkan Masih Bersengketa, Kuasa Hukum Layangkan Surat Pemberitahuan

Sabtu, 8 November 2025 - 07:56 WIB

Dari Gubuk Reyot Menjadi Rumah Kokoh, TMMD Hadirkan Senyum di Wajah Kasmawati

Berita Terbaru