‎Kepemimpinan Mahasiswa Aceh menguat, presma UGP Asraf resmi jabat Sekretaris Daerah BEM

- Penulis

Jumat, 14 November 2025 - 19:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANDA ACEH | zkanews.com – Angin segar berhembus dari kalangan mahasiswa Aceh. Pergerakan mahasiswa kembali menunjukkan taringnya setelah Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nusantara) Koordinator Daerah Aceh menetapkan Asraf, Presiden Mahasiswa Universitas Gajah Putih (UGP), sebagai Sekretaris Daerah BEM Nusantara Aceh periode 2025–2026.

‎Penetapan ini bukan sekadar formalitas. Melalui Surat Keputusan Nomor 012/U/BEMNUS-ACEH/XI/2025, BEM Nusantara Aceh menandai langkah baru: memperkuat struktur inti dengan menghadirkan sosok muda dari dataran tinggi Gayo yang dikenal vokal, cekatan, dan punya rekam jejak memimpin gerakan mahasiswa yang solid.

‎Asraf: Dari Dataran Tinggi Gayo ke Panggung Kepemimpinan Mahasiswa Aceh

‎Asraf tak asing lagi dalam lingkaran aktivis kampus. Kepemimpinannya di UGP dinilai berhasil menggerakkan mahasiswa dalam berbagai isu sosial, pendidikan, hingga penguatan kapasitas organisasi. Kini, ia mengemban amanah baru yang jauh lebih besar.

‎Sebagai Sekda BEM Nusantara Aceh, Asraf akan menjadi motor administratif sekaligus penghubung utama komunikasi antar-BEM universitas se-Aceh. Tugasnya tidak ringan—mengatur alur kerja, memastikan program berjalan sistematis, hingga menjaga sinergi antar-kampus yang selama ini menjadi tantangan terbesar.

‎“Asraf bukan hanya sekadar pelengkap struktur. Ia adalah energi baru bagi pergerakan mahasiswa Aceh,” ujar salah satu sumber internal.



‎Koordinator Daerah BEM Nusantara Aceh, M. Arief, menegaskan bahwa keputusan ini merupakan langkah penguatan struktural yang sudah lama direncanakan.

‎“Kami sangat mengapresiasi kesediaan Asraf mengambil peran strategis ini. Pengalamannya memimpin mahasiswa di dataran tinggi Gayo sangat berharga untuk membangun sinergi di seluruh Aceh. Ini momentum penting bagi penguatan organisasi kami,” tegas Arief.

‎Dengan hadirnya representasi Gayo di posisi inti, BEM Nusantara Aceh berharap semakin inklusif dan merata dalam mewakili seluruh daerah di Aceh.



‎Dalam pernyataannya, Asraf menegaskan komitmennya untuk bekerja cepat dan terarah.

‎“Amanah ini adalah kehormatan sekaligus tantangan. Saya berkomitmen memperkuat fondasi komunikasi dan organisasi BEM Nusantara Aceh. Suara kritis mahasiswa Aceh harus tersalurkan dengan baik, terkoordinasi, dan berdampak,” ujarnya.

‎Nada optimistis itu menjadi sinyal awal bahwa BEM Nusantara Aceh akan lebih aktif dan progresif ke depan.

‎Fokus 2025–2026: Mahasiswa sebagai Pengawas Pembangunan

‎BEM Nusantara Aceh menargetkan peningkatan peran mahasiswa dalam pengawasan pembangunan daerah, advokasi kebijakan publik, dan pemberdayaan organisasi kampus selama periode kepengurusan baru.

‎Dengan kepemimpinan yang diperkuat, mahasiswa Aceh diharapkan semakin hadir sebagai kekuatan moral yang mampu mendorong transparansi, akuntabilitas, dan kebijakan publik yang berpihak pada masyarakat.

Baca Juga:  Diskusi Kepemudaan, Upaya JASA Merawat Damai Aceh

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Follow WhatsApp Channel zkanews.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pembekuan Ganis Menambah Rentetan Dugaan Praktik Monopoli getah, BEMNUS Murka!! BPHL salah mengambil kebijakan
Kasus Pemukulan Antar Pelajar di SMPN 33 Takengon Diselesaikan Secara Damai, Kedua Pihak Sepakati Perjanjian Tertulis
HMI Apresiasi Kapolres Aceh Tengah dan IMI: Dorong Bakat Pemuda di Dunia Otomotif
Lahan Dapur MBG di Genuren Dilaporkan Masih Bersengketa, Kuasa Hukum Layangkan Surat Pemberitahuan
Dari Gubuk Reyot Menjadi Rumah Kokoh, TMMD Hadirkan Senyum di Wajah Kasmawati
Akses Baru untuk Warga Linge, Dansatgas TMMD 126 Pantau Langsung Hasil Pekerjaan Jalan
Proses Persiapan Dapur MBG di Bintang Diduga Belum Lengkap, Sejumlah Perlengkapan Dilaporkan Masih Pinjaman
Letkol Inf Raden Herman Sasmita Kenang Jasa Leluhur di Makam Datu Merah Mege
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 24 November 2025 - 07:19 WIB

Pembekuan Ganis Menambah Rentetan Dugaan Praktik Monopoli getah, BEMNUS Murka!! BPHL salah mengambil kebijakan

Jumat, 14 November 2025 - 19:03 WIB

‎Kepemimpinan Mahasiswa Aceh menguat, presma UGP Asraf resmi jabat Sekretaris Daerah BEM

Minggu, 9 November 2025 - 17:49 WIB

HMI Apresiasi Kapolres Aceh Tengah dan IMI: Dorong Bakat Pemuda di Dunia Otomotif

Sabtu, 8 November 2025 - 08:58 WIB

Lahan Dapur MBG di Genuren Dilaporkan Masih Bersengketa, Kuasa Hukum Layangkan Surat Pemberitahuan

Sabtu, 8 November 2025 - 07:56 WIB

Dari Gubuk Reyot Menjadi Rumah Kokoh, TMMD Hadirkan Senyum di Wajah Kasmawati

Berita Terbaru