Jakarta – zkAnews.com |Dua anak transmigran asal Jagong Jeget, Kabupaten Aceh Tengah, menjadi pusat perhatian pada acara Open House Transformasi Transmigrasi 24 Jam yang digelar Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia di Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Kedua anak tersebut, Fadli dan Ernanda, merupakan generasi ketiga dari keluarga transmigran tahun 1982 yang kini sukses menjadi barista dan pengusaha muda, membawa harum nama Aceh Tengah melalui cita rasa kopi Arabika Gayo.
Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Aceh Tengah, Drs. Haili Yoga, M.Si, bersama Ketua TP PKK Aceh Tengah, Risnawati, S.SIT serta Kadis Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Mauiza Uswa. Dalam kegiatan tersebut, Bupati Haili Yoga juga menjadi satu-satunya kepala daerah yang di undang dan menjadi narasumber pada sesi “Transformasi Transmigrasi Menuju Transmigrasi Modern”, yang membahas arah kebijakan dan inovasi pembangunan kawasan transmigrasi di masa depan.
“Terima kasih atas apresiasi dari Kementerian. Kami datang membawa anak-anak transmigran yang kini menjadi barista berbakat. Ini bukti bahwa potensi generasi transmigran sangat luar biasa. Kopi kita sudah dikenal dunia, dan potensi pertanian di Aceh Tengah pun sangat menjanjikan”, ujar Bupati Haili Yoga.
Kegiatan Open House 24 Jam ini digelar untuk memperingati satu tahun Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Selama 24 jam penuh, Menteri Transmigrasi M. Iftitah Sulaiman Suryanagara, Wakil Menteri, Sekjen, dan para Dirjen bergantian melayani aspirasi masyarakat baik secara online maupun offline.
Acara ini juga menghadirkan berbagai sesi menarik, antara lain, Pengantar dan Sejarah Transmigrasi, Transformasi Transmigrasi, Program Trans Tuntas, Program Trans Lokal, Program Trans Patriot, Program Trans Karya Nusa, Program Trans Gotong Royong dan Transmigrasi Baru Indonesia Maju.
Kehadiran anak-anak transmigran Aceh Tengah sebagai barista di ajang nasional ini menjadi bukti nyata keberhasilan program transmigrasi yang telah melahirkan generasi unggul dan mandiri. Dari tanah trans Jagong Jeget, mereka membawa harum kopi Gayo ke panggung nasional menjadi simbol kemandirian, kerja keras, dan kebanggaan masyarakat transmigran Aceh Tengah.













Selamat dan sukses selslu untuk adinda berdua, saya selaku putra transmigran Jagong Jeget generasi pertama turut bersyukur atas capaian prestasi kalian. Barakallahu fii kum. Achmad Ghozin Banda Aceh.