JOMBANG – zkanews.com | Pembunuhan keji terhadap Tri Retno Jumilah (62), penjual kopi di Mojoagung terungkap setelah polisi berhasil meringkus pelaku P (60tahun) suami siri korban di Lampung.
Penangkapan ini merupakan hasil pelacakan cermat terhadap jejak pelarian tersangka yang memanfaatkan riwayat pekerjaannya.
Peristiwa ini bermula dari penemuan mayat Retno oleh putranya Eko Nursoleh, pada Kamis (13/11) siang jasad korban ditemukan membusuk di atas kasur kamar belakang dengan wajah tertutup bantal dan tubuh diselimuti.
Kecurigaan langsung mengarah pada (P) suami siri Retno asal Desa Palrejo Sumobito Jombang yang sehari-hari tinggal di rumah korban suami siri menghilang tak lama setelah kejadian dan sepeda motor Yamaha Vixion serta sebagian uang tunai dan perhiasan emas milik korban juga raib.
Polisi memastikan pembunuhan terjadi pada Minggu (9/11) malam, dipicu oleh kemarahan spontan tersangka yang sakit hati karena sering diejek dan diusir oleh korban.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Dimas Robin Alexander, menjelaskan bahwa tersangka segera melarikan diri setelah mengunci semua pintu rumah korban.
Tersangka kabur menggunakan sepeda motor Yamaha Vixion milik korban pelaku lantas menitipkan sepeda motor tersebut di suatu tempat dan melanjutkan perjalanan naik bus menuju Pelabuhan Merak banten untuk menyeberang ke Pulau Sumatera tujuan pelarian tersangka adalah Lampung, tepatnya di kos Desa Rajabasa Baru, Mataram Baru, Lampung Timur.
”Tujuan pelaku (kabur) langsung ke Lampung,” jelas AKP Dimas Robin Alexander di Mapolres Jombang, Sabtu (22/11/2025).
Jejak tersangka terendus karena ia memilih Lampung, Dimas menuturkan pelaku kabur ke sana karena pernah bekerja di bengkel vulkanisir ban di Lampung Tengah sekitar 10 tahun lalu.
”Jadi, saat ingin melarikan diri juga ke Lampung bertemu dengan kolega-kolega lamanya,” tambahnya.
Tersangka diringkus di kamar kos pada Jumat (21/11) sekitar pukul 23.15 WIB tanpa perlawanan kini tersangka (P) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di mata hukum.
(Angga)
